Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia terapi fisik, banyak teknik digunakan untuk meredakan nyeri otot dan ketegangan. Pernahkah kamu mendengar tentang dry needling dan akupunktur? Meski sekilas terlihat mirip karena sama-sama menggunakan jarum tipis, tetapi kedua metode ini sebenarnya memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda.
Apa yang membuat dry needling berbeda dari akupunktur? Keduanya melibatkan jarum yang dimasukkan ke dalam tubuh, tetapi ada perbedaan mendasar dalam cara keduanya bekerja untuk mengatasi masalah otot dan ketegangan. Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami perbedaan antara dry needling dan akupunktur.
1. Asal usul dan filosofi
- Akupunktur
Berasal adalah metode pengobatan tradisional China yang telah dipraktikkan selama lebih dari 2.500 tahun. Akupunktur didasarkan pada konsep bahwa kesehatan tubuh berhubungan dengan aliran energi, yang dikenal sebagai chi atau qi.
Praktisi akupunktur memasukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh untuk memulihkan keseimbangan energi dan meredakan berbagai kondisi fisik atau emosional.
- Dry needling
Dry needling adalah metode yang lebih baru dan berkembang dari dunia medis Barat, khususnya dalam bidang terapi fisik. Tidak ada filosofi energi yang mendasari metode ini.
Fokus dry needling adalah pada otot yang kaku atau tegang, yang dikenal sebagai trigger point. Jarum dimasukkan langsung ke area ini untuk meredakan nyeri otot dan memperbaiki mobilitas.
2. Penggunaan
ilustrasi akupunktur (freepik.com/wavebreakmedia_micro)
- Dry needling
Dry needling adalah bentuk terapi yang dirancang untuk meredakan nyeri otot, ketegangan, dan kram sekaligus meningkatkan fleksibilitas dan pemulihan fungsi. Biasanya, dry needling direkomendasikan untuk cedera olahraga, nyeri fibromialgia, atau gangguan otot.
- Akupunktur
Akupunktur dirancang untuk meredakan nyeri atau mengobati kondisi kesehatan dengan mengubah aliran chi. Akupunktur biasanya digunakan untuk mengobati alergi, mual, nyeri punggung bawah, kram menstruasi, nyeri terkait persalinan, migrain, dan bahkan kecanduan dan depresi. Akupunktur sering kali memberikan kelegaan jangka pendek dengan meningkatkan produksi endorfin tubuh.
3. Bagaimana terapi ini dilakukan?
Dry needling dilakukan dengan menusuk kulit dengan jarum filamen dan meninggalkan titik di otot selama 10–30 menit. Terdapat dua variasi teknik dari dry needling, yaitu teknik in-and-out dan teknik non-trigger point:
- Teknik in-and-out:Teknik ini melibatkan penusukan dan pencabutan jarum secara cepat dari titik picu.
- Teknik non-trigger point:Jarum ditusukkan ke otot-otot di sekitar titik picu, bukan langsung ke titik picu itu sendiri. Teknik ini didasarkan pada gagasan bahwa nyeri disebabkan oleh masalah saraf atau otot yang lebih besar, dan bertujuan untuk mengobati sistem saraf pusat.
Akupunktur melibatkan memasukkan jarum ke dalam tubuh untuk merangsang saraf sensorik di kulit dan otot. Ini dapat membantu mengobati nyeri kronis dan kondisi fisik lainnya. Pada akupunktur, jarum tidak dimasukkan dan dikeluarkan secara cepat.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Yoga, Tai Chi dan Akupuntur Mampu Menghilangkan Rasa Nyeri
4. Jenis jarum yang digunakan
ilustrasi dry needling (freepik.com/freepik)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- 7 Bahaya Kutu Kucing pada Manusia, Jangan Anggap Remeh
- Berapa Tekanan Darah Normal untuk Anak-anak?
- COVID-19 Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Stroke, dan Kematian?
Baik dry needling maupun akupuntur menggunakan jarum tipis yang serupa, tetapi kegunaannya berbeda.
- Dry needling
Pada terapi ini, jarum dimasukkan ke dalam jaringan otot secara lebih dalam. Kadang-kadang, hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri singkat saat jarum menembus titik pemicu. Namun, setelah sesi, pasien biasanya merasakan peningkatan mobilitas dan penurunan rasa sakit.
- Akupunktur
Jarum yang digunakan dalam akupunktur biasanya dimasukkan lebih halus ke dalam kulit. Proses ini cenderung tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun beberapa pasien mungkin merasakan sensasi kesemutan atau sedikit tekanan pada area yang ditusuk.
5. Pelatihan
- Dry needling
Dry needling dilakukan oleh terapis fisik yang mungkin hanya melakukan kursus dry needling selama akhir pekan, atau 27 hingga 72 jam jam pelatihan sebelum bisa membuka praktik. Namun, di beberapa negara, dry needling tidak diizinkan sama sekali.
- Akupunktur
Akupunktur dilakukan oleh ahli yang berlisensi. Untuk bisa menjadi praktisi akupunktur, orang tersebut harus mendapatkan pelatihan selama ribuan jam yang diawasi secara klinis. Mereka juga harus lulus sertifikasi sebelum bisa membuka praktik akupunktur.
6. Risiko
ilustrasi akupuntur (freepik.com/freepik)
- Dry needling
Dry needling kerap menimbulkan efek samping ringan, sedangkan efek samping serius jarang terjadi. Efek samping yang paling umum di sekitar lokasi tusukan, meliputi memar, pendarahan, dan nyeri sementara.
Jika jarum yang digunakan tidak steril, kamu mungkin berisiko tertular penyakit yang ditularkan melalui darah dan infeksi. Karena alasan ini, praktisi harus menggunakan jarum steril dan membuangnya setelah setiap penggunaan.
- Akupunktur
Selama dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan berlisensi, akupuntur jarang menimbulkan efek samping. Jika ada, efek sampingnya dapat berupa nyeri di tempat tusukan, memar, dan pendarahan.
Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami komplikasi jika jarum yang digunakan tidak steril.
Sudah tahu perbedaan dry needling dan akupunktur ya? Secara umum, dry needling bertujuan untuk mengatasi masalah otot akibat olahraga, sementara akupunktur memiliki manfaat yang lebih luas.
Selain itu, akupunktur hanya boleh dilakukan oleh ahli yang sudah tersertifikasi, sementara dry needling dilakukan oleh praktisi yang telah melalui kursus yang lebih singkat.
Baca Juga: Ingin Cepat Langsing dengan Cara Alami? Cobain Akupuntur Aja!
Referensi
"What’s the Difference Between Dry Needling and Acupuncture?" Cleveland Clinic. Diakses pada November 2024.
"Dry Needling vs. Acupuncture: Which Is Right for You?" Healthline. Diakses pada November 2024.
"Dry needling vs. acupuncture: What the research says". Medical News Today. Diakses pada November 2024.
"How Is Dry Needling Different Than Acupuncture?" Rock Valley Physical Therapy. Diakses pada November 2024.